Rabu, 17 Oktober 2012

Perubahan Zaman Hancurkan Generasi Muda Indonesia

Perubahan zaman, dinilai terus menggerus semangat juang generasi penerus bangsa. Karena itu, Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan Sumatera Selatan, Rasyid Syahri meminta agar para anak muda disuntikan motivasi. Rasyid menyebut, generasi muda merupakan agen perubahan yang harusnya berperan aktif dalam setiap kegiatan kemanusiaan. Namun, kenyataannya kini sudah menurun. Menanggapi keberadaan generasi muda sekarang ini di Palembang, Ahad (29/7) kemarin, Rasyid berpendapat, saat ini penerapan nilai juang bangsa Indonesia justru mengalami penurunan yang signifikan, terutama pada kalangan gerenasi penerus bangsa. Hal ini tercermin dengan maraknya berbagai keributan antar pemuda, bahkan kebanyakan mereka ingin bersenang-senang. Pemuda sebaiknya lebih aktif berperan dalam menanggulangi permasalahan sosial yang terjadi di daerahnya masing-masing, seperti kemiskinan dan pengangguran. Sebab, pemerintah menyadari tak mampu mengatasinya tanpa partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Namun, bila watak dan perilaku kaum muda sudah melenceng, tentu nasib bangsa Indonesia pada masa depan akan diragukan. Menurutnya, agar jiwa juang tersebut terbentuk, harus mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat mulai dari peran orang tua dan keluarga sebagai lingkungan terdekat kaum muda, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal termasuk peran pemerintah. Sayangnya, permasalahan tersebut harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Untuk meningkatkan upaya nilai juang tersebut, pihaknya rutin melaksanakan dan bimbingan khusus untuk memotivasi generasi muda. "Namun, kesemuanya itu harus dilakukan secara bersama sehingga bangsa semakin kuat," katanya mengakhiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my created

fhotoku

Followers

ipin