Jumat, 02 April 2010

Sejukkan Lingkungan dengan Kesadaran






Ada satu poin yang didapat dari kegiatan penghijauan ini, meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap upaya membuat wilayahnya menjadi ramah lingkungan. Uniknya, kepedulian itu lahir dari komunitas masyarakat desa di tingkat kelurahan.

Warga di beberapa desa dan kelurahan yang menjadi peserta acara yang diselenggarakan oleh satu perusahaan besar yang peduli terhadap lingkungan ini ternyata memiliki beberapa kegiatan yang tidak pernah diduga sebelumnya. Upaya mereka dalam mewujudkan lingkungan hijau dan meningkatkan perilaku ramah lingkungan sangat patut dicontoh daerah lain untuk mewujudkan Indonesia hijau di masa-masa mendatang.

Salah seorang juri kegiatan penghijauan ini, Prof Dr Ir Hadi Susilo Arifin MS Dipl RLE, menyatakan optimistis acara serupa ini akan banyak memberi ilmu kepada masyarakat tentang pentingnya menghijaukan lingkungan tempat tinggal mereka. Nantinya, hasilnya pun akan memberi dampak positif bagi keberlangsungan hidup mereka.

Warga Desa Bubutan, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, misalnya, memunyai aktivitas pengolahan pecahan kaca dan piring. Limbah beling yang biasanya tak lagi terpakai ini diolah masyarakat setempat menjadi bahan untuk penghias pot bunga. Caranya dengan memotong-motong menjadi bentuk tertentu yang kemudian ditempel pada pot. “Warga ternyata banyak yang sudah mengetahui program 5 R (reduce, reuse, recycle, reform, dan replant),” kata Hadi Susilo.

Warga desa ini juga mendaur ulang (recycle) sisa tumbuhan menjadi kompos. Sementara untuk program reform, mereka menyulap sampah plastik menjadi bentuk kerajinan tas, sandal, dan aneka bentuk kerajinan lainnya. Untuk reuse, warga Desa Bubutan membuat barang bekas menjadi vas bunga.

Masih di Kecamatan Purwodadi, warga desa Sindurjan dan Bubutan masih melakukan kebiasaan mereka, yaitu jimpitan beras. Aktivitas ini dilakukan dengan cara menaruh satu sendok beras di depan rumah mereka untuk kemudian diambil petugas yang berasal dari warga setempat juga.

Aktivitas ini, di samping menambah pemasukan kas RW dan RT, juga membantu mengamankan lingkungan. Pasalnya, ketika warga berkeliling mengumpulkan jimpitan, mereka juga memantau keamanan.

Sementara itu, dengan tujuan ramah lingkungan, warga Semarang, Jawa Tengah, juga memiliki kegiatan yang patut diacungi jempol. Sebagai daerah yang terkenal dengan air pasangnya (rob), warga tetap memunyai akal untuk tetap bisa menghijaukan lingkungannya.

Di Kelurahan Tanjung Mas, tepatnya di Gang Laviola RT 06/RW 06, para warga seragam memelihara tanaman merambat di sekitar pekarangan rumah untuk memelihara kesejukan tempat tinggal mereka. Padahal, lokasi ini sangat akrab dengan terjangan air laut yang menyebabkan tanaman tak pernah bisa bertahan lama.

Warga Laviola juga mengolah kompos yang dapat dipakai untuk memupuk tanaman dalam pot-pot menggantung di sekitar rumah mereka. Kesulitan akibat rob yang hadir setiap tahun ternyata mampu melahirkan kesadaran warganya untuk tidak warga putus asa dalam upaya menghijaukan lingkungan.
(hay/L-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my created

fhotoku

Followers

ipin